Rabu, 30 Mei 2012

makalah sisem penggajian di pujasera


 

SISTEM PENGGAJIAN DI PUJASARA
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Sistem Akuntansi

LOGO FKIP.jpg
Disusun oleh
Kelompok 4 kelas 3c
NAMA
NPM
Dian
Mira Styani
Siti Rodiah
Ismiati Solehah
Geri Irawan
2107090038
2107090111
2107090169
2107090100
2107090065



PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
                                UNIVERSITAS GALUH      
CIAMIS 2011-2012
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Ilahi Robbi karena atas Qudrat dan Iradat-Nya sehingga kelompok kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan Judul “Sistem Penggajian di Pujasera”.
Penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Akuntansi Pada Program Studi Pendidikan akuntansi, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas galuh  ciamis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak lepas dari kekurangan, sehingga makalah ini jauh dari yang dikatakan sempurna, hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki penulis, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan dan penyempurnaan.
Akhirnya kami penulis berharap, semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.




Ciamis,   Mei 2012

Penulis


                                                                                  



DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar ...........................................................................................      i
Daftar Isi.......................................................................................................      ii
Bab I Pendahuluan
1.1.   Latar Belakang .................................................................................      1
1.2.   Tujuan ..............................................................................................      1
Bab II Pembahasan
2.1.   Sejarah Pujasera ...............................................................................      2
2.2.   Sistem Penggajian di Pujasera ..........................................................      3
Bab III Penutup
3.1.   Simpulan ..........................................................................................      9
3.2.   Saran ................................................................................................      9
Daftar Pustaka





BAB I
PENDAHULAN

1.1.  Latar belakang
Penilitian ini dilakukan berdasarkan atas tuntutan bagi mahasiswa yang harus menyelesaikan mata kuliah sistem akuntansi di universitas.
Dengan bekal materi dan bimbingan dari dosen mata kuliah, kami sebagai penulis mencoba membandingkan dan mencoba memberikan pemikiran baru tentang sistem penggajian di perusahaan, sebagai bentuk pengaplikasian atas materi dan pengetahuan yang telah di dapat diperkuliahan.
Penelitian ini tidak serta merta langsung dituangkan kedalam bentuk deskriptif dalam tulisan, namun kami melakukan serangkaian observasi dan wawancara terlebih dahulu terhadap perusahaan yang dijadikan objek.
Penelitian atau obserpasi ini diharapkan bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi kami sebagai mahasiswa yang sedang mendalami sistem akuntansi, khususnya dalam sistem penggajian.
Penulis menjadikan Pujasera sebagai objek kajian atau objek penelitian, karena penulis berfikir bahwa selain lokasi pujasera yang letaknya strategis, pujasera adalah perusahaan yang bisa dikatakan masih dalam tahap perkembangan  yang perlu dikembangkan dan didukung keberadaannya, apalagi saat ini penulis domisilinya di Ciamis, di Kota dimana Pujasera itu lahir
1.2.  Tujuan
Tujuan penelitian ini, adalah sebagai berikut :
1.         Mengetahui lebih jauh tentang pujasera sebagai bahan pembelajaran, dan inspirasi bagi para mahasiswa yang ingin mengambangkan usaha sejenis;
2.         Mengetahui dan memberikan interpretasi mengenai sistem penggajian yang ada di pujasera;
3.         Mengambil hikmah atau manfaat dari kekurangan dan kelebihan yang dimiliki sistem penggajian di pujasera.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.   Sistem penggajian dan pengupahan
Dalalm perusahaan, pembayaran kepada karyawan biasanya digabi menjadi dua golongan yaitu:
a.       Gaji dan
b.      Upah
Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pambayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh kayawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji diberikan secara tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.
Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam perusahaan melibatkan fungsi kepegawaian, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi. Fungsi kepegawaian bertanggungjawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tarif gaji, dan upah, promosi dan penetapan barbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta penghitungan gaji dan upah karyawan. Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan perhitungan harga pokok produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja.

2.2.   Informasi yang diperlukan oleh managemen
Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dari kegiatan penggajian dan pengupahan adalah :
1.      Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama periode akuntansi tertentu;
2.      Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat pertanggung jawaban selama periode akuntansi tertentu;
3.      Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selama periode akuntansi tertentu;
4.      Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan dan setiap pusat pertanggung jawaban selama periode akuntansi tertentu.

2.3.   Dokumen yang digunakan
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah :
1.      Dokumen pendukung perubahan dan upah;
2.      Kartu jam hadir;
3.      Kartu jam kerja;
4.      Daftar gaji dan daftar upah;
5.      Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah;
6.      Surat pernyataan gaji dan upah;
7.      Amplop gaji dan upah;
8.      Bukti kas keluar.

2.4.   Catatan akuntansi yang digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah adalah :
1.      Jurnal umum;
2.      Kartu harga pokok produk;
3.      Kartu biaya;
4.      Kartu penghasilan karyawan.

o   Jurnal umum;
Dalam pencatan gaji dan upah ini jurnal umum digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen dalam perusahaan.
o   Kartu harga pokok produk;
Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.
o   Kartu biaya;
Catatan ini digunakan untuk mencatat tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga kerja nonproduksi setiap departemen dalam perusahaan. Sumber informasi untuk pencatatan dalam kartu biaya ini adalah bukti memorial. Kartu biaya dapat menggunakan formulir rekening dengan debit lebar (wide debit ladger).
o   Kartu penghasilan karyawan.
Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongannya yang diterima oleh setiap karyawan. Informasi dalam kartu penghasilan ini dipakai sebagai dasar perhitungan PPh Pasal 2 yang menjadi beban setiap karyawan.

2.5.   Distribusi biaya gaji dan upah
Distribusi biaya gaji dan upah ditunjukan untuk menghasilkan laporan tenaga kerja menurut jenisnya (gaji dan upah, tunjangan makan, tunjangan lembur, biaya kesejahteraan karyawan), menurut hubungannya dengna departemen, kegiatan, order produksi, atau kombinasi di antara berbagai jenis klasifikasi tersebut.
Distribusi biaaya gaji dan upah umumnya dilakukan dengan metode ini:
1.      Metode rekening berkolom;
2.      Metode summary strip, tiket tinggal;
3.      Metode distribusi dengan komputer.



BAB III
PEMBAHASAN

3.1.   Sejarah pujasera
Pujasera didirikan pada tahun 2011, dengan alasan masyarakat ciamis yang sudah mulai berlaku konsumtif, dikarenakan berbagai kesibukan dan profesi pekerjaan yang menuntut mereka untuk bekerja on-time.
Pujasera dihadirkan untuk memberikan solusi bagi mereka yang memiliki kesibukan dan waktu luang yang harus dimanfaatkan sedemikian rupa, sehingga waktu luang atau waktu istirahat meraka berkesan.
Jadi pujasera hadir sebagai sosok yang digemari dan digandrungi semua kalangan karena menyenangkan dan serba ada.
Pujasera merupakan jelmaan dari masyarakat ciamis yang hidup ditengah kota yang membangun, dimana pujasera masih melakukan pengembangan dan pembangunan untuk lebih megah dan lebih baik lagi dimasa mendatang.
Sesuai dengan namananya pusat jajanan serba murah maka pujasera berusaha membangun nama dan kepercayaan dimata masyarakat yaitu dengan tujuan bahwa pujasera memang sebuah tempat jajanan yang serba murah dan digandrungi semua kalangan baik anak-anak, remaja, pegawai negeri, pegawai pemerintah atau mahasiswa sekalipun.

Adapun fasilitas yang tersedia di pujasera adalah:
1.    Menyediakan jajanan yang serba ada;
2.    Menyediakan tempat hiburan yang menyenangkan dari mulai hiburan anak-anak sampai hiburan remaja;
3.    Menyediakan tempat belanja dan shoping yang mengasikan dan;
4.    Menyediakan berbagai lowongan pekerjaan bagi mereka yang mau bekerja paruh waktu.


Dengan nama dan misi pujasera yang masuk kesemua kalangan diharapkan pendapatan dan masukan bagi perusahaan pujasera bisa lebih meningkat, sehingga secara tidak langsung membantu perekonomian masyarakat.

3.2.   Setruktur dan personalia pujasera

Direktur utama                        : Juniap Tendy
General manager                     : Peisilia Alodia
Wakil general manager           : Waskito
Administrasi                             : Heri Herdianto
Personalia & prasarana          : Ade Herdiana
Markeketing & promosi          : Yeyet Supriatin
Keuangan                                 : Lia Yuliani
Merchandise                             : Riska Sri Diana
Supervisor A.Shoes                 : Nendah .N
Supervisor A.Express              : Endah .N
Supervisor Pujasera                : Resi Resianti

MODEL STRUKTUR ORGANISASI PUJASERA
(MODEL HIRARKIS)
Direktur utama
General manager
Wakil general manager
Personalia & prasarana
Keuangan
Merchandise
Supervisor A.Shoes
Administrasi
Supervisor A.Express
Markeketing & promosi
Supervisor Pujasera
 











3.3.   System penggajian di pujasera
Di pujasera sendiri terdapat dua sistem penggajian yang digunakan, sistem penggajian ini antara lain teridiri dari :
a.       Sistem penggajian manual dan;
b.      Sistem penggajian komputerise atau otomatis (yang sedang dirintis dan diterapkan).

a.      Sistem penggajian manual (sistem penggajian lama)
Sistem penggajian manual ini adalah sistem penggajian yang dilakukan secara manual dan tanpa melibatkan pihak lain atau pihak bank dalam prosesnya.
Sistem penggajian manual ini dilakukan seperti halnya penggajian biasa yang dilakukan diperusahaan kecil lainnya, dimana karyawan yang akan digaji akan mendapatkan amplop yang berisi sejumlah uang yang telah disepakati perusahaan sebagai hasil dari jerih payah atau kerjanya selama sebulan bekerja di perusahaan.
Penggajian seperti ini tidak mendapat keluhan yang berarti dari karyawan, mereka menerima apa yang telah ditetapkan perusahaan, namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dibidang perbankkan, pujasera pun tidak menutup diri untuk mengikuti perubahan zaman. Pujasera kini mulai memanfaatkan teknologi on-line dan teknologi otomatis perbankkan untuk menggaji karyawan-karyawannya.
Penggajian yang semula kelihatan manual sekarang sedikit demi sedikit akan dirubah ke sistem penggajian otomatis menggunakan jasa perbankkan, yaitu dengan memakai jasa pengiriman melalui rekening.
Adapun sistem penggajian yang sekarang masih digunakan di pujasera yaitu penggajian yang manual, dengan alur yang bisa dilihat dibawah.
Penggajian sederhana yang dilakukan pujasera saat ini memang bisa dibilang memberikan arti lebih bagi para karyawannya, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi karyawan setelah menerima amplop gaji.
ALUR PENGGAJIAN DI PUSAT JAJANAN SERBA MURAH (PUJASERA)
a.     
Mulai
Mengkalkulasikan daftar hadir
Memproses sesuai dengan kebijakan perusahaan
Disahkan oleh Menajer
Daftar hadir karyawan
Daftar penerima gaji
Menerbitkan selebaran  untuk ditanda tangan
Memberikan amplop gaji
T
Proses manual

 

b.      Sistem penggajian komputerise (sistem penggajian baru yang dikembangkan)
Seperti apa yang telah disebutkan di atas bahwa pujasera sekarang telah sedikit mengikuti perkembangan, maka sistem penggajiannya pun mengikuti perkembangan.
Sistem penggajian yang dulu manual bukan berarti mendapat penolakan atau komplen dari karyawan, namun manajemen pujasera tetap ingin melakukan perubahan, dan sekarang sudah mulai dirintis dan dilakukannya kerjasama dengan bank.
Sistem penggajian otomatis ini adalah sistem penggajian yang dilakukan secara langsung atau otomatis yang melibatkan pihak lain atau pihak bank dalam prosesnya.
Sistem penggajian komputerise ini adalah sistem penggajian dimana karyawan yang akan digaji mendapatkan transfer langsung ke rekeninknya sejumlah nominal yang telah disepakati perusahaan sebagai hasil dari jerih payah atau kerjanya selama sebulan bekerja di perusahaan.
Sitem penggajian ini dilakukan baru tahap percobaan dan belum mendapatkan tanggapan apa pun dari karyawan.
Sitem penggajian komputrise ini bisa dilihat di bawah, dan sistem penggajian komputerise ini kalau dilihat dari alurnya tidak kalah sederhana dengan sistem sebelumnya karena hanya menambahkan bank sebagai pihak ketiga yang membantu proses pemberian gaji kepada karyawan.
Dengan sistem ini bagian keuangan dimudahkan karena tidak perlu lagi mengisi amplop dengan sejumlah uang untuk karyawan, karena dirubah dengan langsung menulis perintah atau memerintah pihak bank untuk melakukan distribusi kepada masing-masing rekening karyawan.



ALUR PENGGAJIAN DI PUSAT JAJANAN SERBA MURAH (PUJASERA)
a.      Proses otomatis lewat transfer
Mulai
Mengkalkulasikan daftar hadir
Memproses sesuai dengan kebijakan perusahaan
Disahkan oleh Menajer
Daftar hadir karyawan
Daftar penerima gaji
Bank mentransfer uang ke rekeningkarwan
T
Mentransfer uang ke rekenink karaywan lewat bank
Buktri transfer

 

3.4.   Kelebihan dan kekurangan system penggajian pujasera
Adapun kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem yang diterapkan maupun sistem yang akan diterapkan di bagian penggajian pujasera adalah sebagai berikut:
Sistem Pengagajian Manual
Kekurangan
Kelebihan
a.       Karyawan harus antri ketika mengambil amplop gaji;
b.      Memerlukan waktu yang relatif lama untuk mengambil gaji;
c.       Memberikan kesan ribet dan ketinggalan zaman.
a.       Memberikan kesan senang, bangga ketika menerima gaji;
b.      Biaya administrasi lebih efisien;
c.       Lebih banyak waktu untuk lebih dekat lagi dengan karyawan karena waktu pengambilan gaji bisa dimanfaatkan untuk senda gurau;
d.      Rasa kekeluargaan antar karyawan akan lebih terjaga.
Sistem penggajian komputrise
kekurangan
Kelebihan
a.       Tidak ada tatap muka langsung antar karyawan sehingga rasa kekeluargaan tidak terjaga;
b.      Memerlukan biaya administrasi yang relatif lebih mahal, karena harus membayar biaya administrasi perbulan ke pihak bank;
c.       Menghilangkan kesan bangga mendapatkan gaji, karena tidak berupa amplop yang seolah-olah hadiah atau kejutan bagi karyawan.
a.       Karyawan tidak perlu melakukan antrian untuk mengambil amplop;
b.      Memerlukan waktu yang relatif cepat dan tepat waktu;
c.       Memberikan kesan modern dan mangikuti perkembangan zaman.

BAB III
PENUTUP

3.1.   Simpulan
Pujasera didirikan pada tahun 2011, dengan alasan masyarakat ciamis yang sudah mulai berlaku konsumtif, dikarenakan berbagai kesibukan dan profesi pekerjaan yang menuntut mereka untuk bekerja on-time.
Nama dan misi pujasera masuk kesemua kalangan sehingga diharapkan pendapatan dan masukan bagi perusahaan pujasera bisa lebih meningkat, sehingga secara tidak langsung membantu perekonomian masyarakat.
Di pujasera sendiri terdapat dua sistem penggajian yang digunakan, sistem penggajian ini antara lain teridiri dari :
1.      Sistem penggajian manual dan;
2.      Sistem penggajian komputeris atau otomatis.
Sistem penggajian manual ini adalah sistem penggajian yang dilakukan secara manual dan tanpa melibatkan pihak lain atau pihak bank dalam prosesnya.
Sistem penggajian komputerise ini adalah sistem penggajian dimana karyawan yang akan digaji akan mendapatkan transfer langsung ke rekeninknya sejumlah nominal yang telah disepakati perusahaan sebagai hasil dari jerih payah atau kerjanya selama sebulan bekerja di perusahaan.

3.2.   Saran
Saran kami sebagai penulis adalah pengembangan dan perbaikan sistem sangat diperlukan di semua bidang,  pertimbangan sistem yang baik akan lebih meningkatkan kinerja danpendapatan perusahaan. Sistem yang baik juga akan menentukan keberlangsungan suatu perusahaan, bagaimana perusahaan itu dimata masyarakan, dan bagaimana perusahaan itu eksis salah satu pengaruh terbesarnya adalah dipengaruhi oleh sistem.




DAFTAR PUSTAKA

o   Wawancara langsung kepada bagian keuangan di Pujasera.